LIANA Saputri kembali bikin headline panas setelah resmi membeli 15% saham PT Fast Food Indonesia (KFC) melalui perusahaannya.
Yaitu PT Shankara Fortuna Nusantara, dengan nilai transaksi yang mencapai angka Rp54,44 miliar.
Langkah super berani ini bikin publik bertanya-tanya: apakah putri taipan tambang Haji Isam ini benar-benar siap mendobrak bisnis cepat saji yang penuh persaingan brutal?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lewat pernyataan resminya, Liana bilang langkah ini bukan sekadar investasi, tapi bukti dirinya bukan pewaris biasa.
“Saya ingin dikenal bukan hanya karena ayah saya,” katanya.
Keputusan ini sekaligus memperlihatkan ambisi besar Liana untuk mengintegrasikan bisnis keluarga — dari peternakan ayam hingga distribusi ke restoran — menjadi ekosistem yang solid.
Baca Juga:
Rp50 Triliun Patriot Bond Danantara Difokuskan ke Waste To Energy Nasional
Rp168,5 Triliun Bebas Blokir, Serapan APBN 2025 Masih Sebesar 59,1 Persen
Harga Batu Bara Melemah, CSA Index September 2025 Terkoreksi
Kiprah Liana langsung bikin dunia bisnis Indonesia gaduh karena jarang ada perempuan muda yang berani masuk industri penuh tantangan ini dengan strategi yang jelas dan nyali sebesar ini.
Putri Konglomerat yang Punya Strategi Super Ambisius
Sebagai putri sulung Haji Isam, konglomerat tambang asal Kalimantan Selatan yang dikenal sangat low-profile, Liana justru tampil sangat vokal dan penuh percaya diri dalam setiap wawancara.
Ia bahkan blak-blakan soal visinya membangun ekosistem ayam nasional mandiri yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Mulai dari peternakan, pengolahan, distribusi hingga meja konsumen di restoran cepat saji.
Baca Juga:
DPR Soroti Target Ekonomi RI 7 Persen, Ingatkan Masalah PHK, Utang, dan Lemahnya Konsumsi
Tarif Resiprokal Indonesia-AS: Empat Syarat Strategis dan Dampaknya Bagi Neraca Dagang
TN Gunung Leuser Dibersihkan dari Ratusan Hektare Sawit Ilegal
Pembelian saham ini juga membuka sinergi antara bisnis logistik keluarga dan rantai pasok KFC yang selama ini dikelola pihak ketiga.
“Indonesia punya potensi besar kalau kita mau fokus pada efisiensi. Saya ingin wujudkan itu,” tegas Liana dalam sebuah wawancara eksklusif.
Tak heran kalau banyak analis memandang langkah ini sebagai gebrakan besar yang bisa mengubah peta persaingan bisnis cepat saji di Indonesia, apalagi dengan sentuhan “bumbu drama” khas keluarga konglomerat.
Bahkan ada spekulasi bahwa langkah Liana ini juga semacam pernyataan tidak langsung bahwa ia siap membuktikan dirinya bisa bersinar tanpa bayang-bayang sang ayah.
Bukan Sekadar Pewaris, Tapi Ratu Baru Dunia Cepat Saji Nasional
Liana selama ini dikenal publik sebagai pembalap off-road nasional, sering tampil di podium balap dengan mobil penuh lumpur dan semangat kompetitif luar biasa.
Kini ia membawa insting balapnya ke ruang rapat dan jadi ratu ayam cepat saji Indonesia, yang membuat publik heboh dengan keberaniannya bermain di panggung besar.
Baca Juga:
DPD RI Dukung Gebrakan Mentan Perkuat Pangan Bebas Impor 2025
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Lonjakan Klaim ASN Ancam Dana Pensiun Taspen, Pemerintah Siaga
Menurut data publikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang diambil Liana dan timnya melalui SFN memiliki hak pengelolaan strategis, artinya ia bisa ikut menentukan arah kebijakan bisnis KFC Indonesia ke depan.
Bukan hanya itu, portofolio bisnis Liana sendiri sudah terdiversifikasi ke banyak sektor, mulai dari kelapa sawit, transportasi logistik, energi, hingga distribusi gula dan ayam.
Mungkin ini pula alasan publik melihat Liana sebagai simbol generasi muda konglomerat yang nggak takut “kotor tangan” demi membangun identitasnya sendiri di luar nama besar keluarga.
“Balapan dan bisnis itu mirip, butuh insting, keberanian, dan keputusan cepat,” katanya.
Kenapa Langkah Ini Bikin Dunia Bisnis Geger?
Langkah Liana dianggap sebagai sinyal perubahan generasi dalam dunia bisnis, terutama di keluarga konglomerat Indonesia yang selama ini lebih dikenal konservatif.
Ia tidak hanya duduk manis menikmati warisan, tapi justru terjun ke industri yang benar-benar baru dan penuh kompetitor, dengan strategi yang sudah dipikirkan matang.
Nama Liana kini menjadi salah satu topik hangat di media sosial, dengan banyak yang menyebutnya sebagai simbol perempuan muda berani yang nggak takut bikin gebrakan.
Publik juga dibuat penasaran, apakah strategi Liana bakal sukses bikin bisnis KFC makin lezat atau justru jadi bumerang yang penuh drama.
Apapun hasilnya nanti, satu hal jelas: Liana Saputri sudah resmi masuk ke daftar nama-nama penting dunia bisnis cepat saji Indonesia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center