JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu amat bergantung pada kegiatan perekonomian dalam negeri.
Karena kondisi perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian.
Serta harga komoditas perdagangan global yang tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi yang juga ekonom senior Bambang Brodjonegoro mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Perekonomian nasional diprediksi Bambang akan tumbuh di atas 5 persen sepanjang tahun lalu berkat penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Selain penyelenggaraan pesta demokrasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didorong oleh perayaan hari-hari besar keagamaan.
Seperti bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri pada semester I 2024 serta Natal pada semester II 2024.
Baca Juga:
24jamnews.com Dukung Promedia Satukan 1.000 Tim Jurnalis Daerah di 2025
Rp50 Triliun Patriot Bond Danantara Difokuskan ke Waste To Energy Nasional
Rp168,5 Triliun Bebas Blokir, Serapan APBN 2025 Masih Sebesar 59,1 Persen
“Di Indonesia ini, kalau harga komoditas sedang tidak dalam puncaknya, tidak booming, maka ekonomi kita itu akan sangat didorong oleh event.”
“Baik yang rutin keagamaan, seperti Lebaran, bulan puasa, dan Natal, ditambah dengan kegiatan yang sifatnya non-rutin yang 5 tahun sekali, yaitu pemilu,” imbuhnya.
“Perkiraan saya (ekonomi domestik pada) 2024 secara keseluruhan masih di atas 5 persen.”
“Faktor pemilu itu penting yang membuat ekonomi 2024 terbantu bisa di atas 5 persen,” ujar Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga:
Harga Batu Bara Melemah, CSA Index September 2025 Terkoreksi
DPR Soroti Target Ekonomi RI 7 Persen, Ingatkan Masalah PHK, Utang, dan Lemahnya Konsumsi
Tarif Resiprokal Indonesia-AS: Empat Syarat Strategis dan Dampaknya Bagi Neraca Dagang
Ia menuturkan bahwa proyeksi tersebut berdasarkan pada pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,11 persen pada triwulan I.
Lalu 5,05 persen pada triwulan II, serta 4,95 persen persen pada triwulan III menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS pun mencatat bahwa ekonomi Indonesia pada semester I 2024 tumbuh 5,08 persen dibandingkan semester I 2023.
Sementara pertumbuhan ekonomi pada semester II 2024 serta full year 2024 baru akan diumumkan oleh BPS pada Rabu (5/2).
Bambang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada semester I 2024 didorong oleh penyelenggaraan pemilu legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Februari 2024.
Sama seperti semester sebelumnya, ia mengatakan bahwa pertumbuhan perekonomian domestik pada semester II 2024 juga dipengaruhi oleh gelaran pesta demokrasi.
Baca Juga:
TN Gunung Leuser Dibersihkan dari Ratusan Hektare Sawit Ilegal
DPD RI Dukung Gebrakan Mentan Perkuat Pangan Bebas Impor 2025
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Yakni pilkada yang pada tahun lalu dilaksanakan serentak di seluruh daerah pada November 2024.
“Kita tertolong di 2024 ini oleh pemilihan dan pemilihannya tidak sekali, tapi dua kali.”
“Yakni pemilu legislatif yang di bulan Februari yang berpengaruh langsung terhadap (pertumbuhan ekonomi) first half (semester I 2024). Dan pemilihan yang kedua yaitu pilkada,” ucapnya.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.