Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dolar AS. (Pixabay.com/Barta4)

Dolar AS. (Pixabay.com/Barta4)

JAKARTA – Nilai investasi Tiongkok di Indonesia sepanjang tahun 2024 meningkat 9,5 persen menjadi 8,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.452).

Kembali tumbuh setelah pada 2023 sempat menurun, demikian berdasarkan data terbaru Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia.

Namun, nilai tersebut masih berada di bawah nilai investasi dari Daerah Administrasif Khusus Hong Kong, China, yang mencapai 8,2 miliar dolar AS.

Serta berada di bawah Singapura sebagai negara asal FDI terbesar yang mencapai 20,1 miliar dolar AS.

Nilai investasi tersebut menunjukkan tren peningkatan dan konsisten di atas 7 miliar dolar AS dalam tiga tahun terakhir.

Menjadi salah satu bukti kemitraan dua negara yang semakin kuat menyambut peringatan 75 tahun hubungan diplomatik yang akan berlangsung tahun ini.

Aliran modal asal Tiongkok ke Indonesia terutama mengalir deras pada kuartal terakhir tahun lalu yang meningkat sekitar 21 persen dibandingkan rata-rata tiga kuartal sebelumnya.

Dengan capaian tersebut, akumulasi investasi Tiongkok ke Indonesia sejak 2019 telah mencapai 36,4 miliar dolar AS.

Minat pelaku industri Tiongkok berinvestasi di Indonesia pun masih berlanjut.

Kementerian Investasi telah berhasil mengantongi komitmen investasi baru senilai 7,5 miliar dolar AS dalam kunjungan kerjanya ke Tiongkok pada akhir Desember lalu.

Sejumlah besar pelaku bisnis dan industri di Tiongkok pun mengungkapkan niat terus berinvestasi di Indonesia di masa mendatang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok Sepakat Perbarui Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Realisasi Investasi Manufaktur Tembus Rp721,3 T, Kebijakan Pro Industri Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri, Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian
Prabowo Subianto Telah Gaungkan Soal Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 18 Tahuh yang Lalu
Swasembada Pangan Merupakan Pilar Ketahanan Nasional, Ini Penegasan Presiden Prabowo Subianto
Seluruh Proyek Strategis Nasional yang Sedang Berjalan akan Dievaluasi Pemerintahan Presiden Prabowo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:33 WIB

Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok Sepakat Perbarui Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:54 WIB

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:44 WIB

Realisasi Investasi Manufaktur Tembus Rp721,3 T, Kebijakan Pro Industri Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:26 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri, Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian

Berita Terbaru