Lingkungan hidup adalah aset tak ternilai yang menjadi penopang kehidupan manusia. Kualitas udara, kejernihan air, serta keasrian kawasan tempat tinggal berperan besar dalam menjaga kesehatan, produktivitas, dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, menjaga lingkungan bukanlah pilihan, tetapi kewajiban moral dan sosial bagi seluruh elemen bangsa.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berkomitmen mendorong partisipasi publik dalam upaya pelestarian lingkungan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan langkah sederhana, konsisten, dan dilakukan bersama, lingkungan yang lestari dapat tercapai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut langkah-langkah nyata yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap asri dan sehat:
1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik menjadi penyumbang terbesar pencemaran darat dan laut karena sulit terurai dalam waktu singkat. DLH mengimbau masyarakat untuk mulai beralih ke produk ramah lingkungan, seperti tas kain, botol minum tumbler, dan wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali. Langkah kecil ini memberikan dampak besar bagi pengurangan tumpukan sampah plastik.
2. Menanam Pohon dan Memperbanyak Ruang Hijau
Upaya penghijauan terus digalakkan sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kualitas udara. Menanam pohon di lingkungan rumah, sekolah, dan area publik bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga membantu menyerap karbon dioksida serta memberikan udara sejuk bagi sekitar.
3. Menghemat Air dan Energi
Sumber daya alam semakin terbatas. Gunakan air secara bijak, perbaiki kebocoran, dan manfaatkan teknologi hemat air. Demikian pula dengan energi, biasakan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, serta optimalkan pencahayaan alami di siang hari. Penghematan energi turut mendukung pengurangan emisi karbon.
4. Melakukan Pengelolaan Sampah Secara Tepat
DLH mengajak masyarakat menerapkan prinsip 3R: Reduce, Reuse, Recycle. Pisahkan sampah organik dan anorganik, manfaatkan sampah organik menjadi kompos, serta dukung keberadaan bank sampah sebagai bentuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Langkah ini efektif mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir.
5. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Lalu lintas kendaraan bermotor menjadi penyebab utama polusi udara. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan transportasi umum, menggunakan sepeda, atau berjalan kaki terutama untuk perjalanan jarak dekat. Selain mengurangi emisi gas buang, langkah ini juga mendukung gaya hidup sehat.
6. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Kurangi pemakaian deterjen, pestisida, dan bahan kimia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Pilih produk ramah lingkungan atau bioproduk untuk menjaga kualitas tanah dan air tetap terjaga. Penggunaan bahan kimia berlebih dapat berdampak negatif jangka panjang terhadap ekosistem.
7. Terlibat dalam Program Pelestarian Lingkungan
DLH secara berkesinambungan melaksanakan berbagai kampanye lingkungan, program bersih-bersih wilayah, hingga gerakan penanaman pohon. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut memiliki peran penting untuk mempercepat tercapainya lingkungan yang hijau dan nyaman untuk ditinggali.
Penutup
Menjaga keberlanjutan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan menjalankan kebiasaan kecil secara konsisten, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat bagi generasi saat ini dan mendatang.
Dinas Lingkungan Hidup mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian dan keterlibatan dalam menjaga lingkungan. Mari bergandeng tangan mewujudkan masa depan bumi yang lebih baik, lebih lestari, dan lebih nyaman untuk dihuni.
Seputar Lingkungan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto







