PADA tahap akhir book‑building 19–24 Juni 2025, Chandra Daya Investasi (kode CDIA) menetapkan harga IPO di Rp190 per saham, memaksimalkan potensi dana hingga Rp2,37 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut IPO ini bisa jadi «lighthouse» pasar modal dan mendorong likuiditas serta minat investor lain.
Tapak sejarah emiten milik Prajogo Pangestu, TPIA, seperti CUAN dengan lonjakan harga dari Rp200 ke Rp10.000 pasca‑IPO, menambah daya tarik CDIA.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Struktur Emisi dan Skedul IPO Menonjolkan Transparansi Perusahaan
Berdasarkan prospektus, CDIA melepas 12,48 miliar saham baru—10 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh—dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
OJK telah menyatakan efektifitas IPO pada 30 Juni 2025, sehingga jadwal penawaran umum terbuka berlangsung dari 2 hingga 7 Juli, dengan pencatatan saham dijadwalkan pada 9 Juli 2025, mundur satu hari dari jadwal awal 8 Juli 2025.
Porsi kepemilikan sebelum IPO: TPIA 66,67 %, Phoenix Power 33,33 %; setelah IPO akan berubah menjadi 60 %, 30 % dan masyarakat 10 % .
Baca Juga:
Riza Chalid Tiga Kali Mangkir, Kejaksaan Pertimbangkan Penetapan Status Buron
Smelter Nikel Berguguran, Kebijakan Fiskal RI Dinilai Tak Pro Pasar Global
Debut Bursa CDIA Tunjukkan Optimisme Pasar terhadap Infrastruktur Strategis Nasional
Dana IPO Dialokasikan untuk Ekspansi Logistik dan Infrastruktur
Dari dana Rp2,37 triliun, sekitar Rp871,76 miliar akan disalurkan ke anak usaha logistik (pelabuhan dan perkapalan) guna pembelian kapal dan pengeluaran operasional.
Sedangkan Rp1,4–1,5 triliun dialokasikan untuk pengembangan kapasitas tangki penyimpanan, pipa ethylene, dan fasilitas pendukung di anak usaha penyimpanan dan pelabuhan.
Presiden Direktur Fransiskus Ruly Aryawan menyatakan “melalui penawaran umum ini, kami ingin memperkuat posisi sebagai mitra pertumbuhan industri dan membuka peluang kolaborasi jangka panjang yang bernilai tambah”.
Kehadiran Emisi Efek Profesional Tinggi Sebagai Penjamin
Enam perusahaan sekuritas kelas atas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana, antara lain BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers, Henan Putihrai, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.
Baca Juga:
Strategi Investasi Bijak Dibutuhkan Saat CSA Index Mengalami Koreksi
Wow! Liana Saputri Ambil Alih KFC Indonesia, Dunia Bisnis Heboh!
Michael Soeryadjaya Tambah Saham Saratoga, Kepemilikan Naik Jadi 0,039%
Henan Putihrai memegang porsi penjaminan terbesar sebesar 74,24 %, diikuti Trimegah (11,69 %), ICB (7 %), BNI (3 %), serta BCA dan DBS di bawah 2 %.
—
Prospek Jangka Pendek dan Menengah: Dari Book‑building ke Trading
Investor institusional memberikan respons positif selama proses book‑building, sehingga harga IPO berada di puncak rentang Rp170–190 per saham.
CIO Stockwise, Andry Hakim, menyatakan, “Jika melihat historis CUAN dengan lonjakan dari Rp200 ke Rp10.000, potensi seperti itu bukan hal mustahil untuk CDIA” .
Rasio P/E CDIA di kisaran 39–44× dianggap kompetitif dibandingkan rata‑rata industri sekitar 99–100×, mencerminkan valuasi menarik bagi investor growth‑oriented.
Andry memperkirakan saham CDIA bisa mencapai Rp1.000 dalam 1–2 tahun jika kondisi makroekonomi dan pasar saham mendukung.
Baca Juga:
BRICS Hadapi Krisis Identitas Saat Xi Jinping Absen di Pertemuan Puncak Rio
Panen Gula Pecah Rekor! Pemerintah Turunkan Rp 1,5 Triliun
APBN 2024 Redam Tekanan Global, Dorong Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Kesimpulan Investor‑Friendly
Transparansi penuh: prospektus terbuka, alokasi dana jelas dan dikelola langsung anak usaha.
Market timing: pencatatan 9 Juli 2025, pasca Lebaran pasar modal, siap menyongsong minat investor.
Valuasi terjangkau: P/E relatif rendah di tengah potensi pertumbuhan infrastruktur.
Track record yang mendukung: afiliasi dengan konglomerasi TPIA dan kisah sukses CUAN menjadi indikator kepercayaan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center