Rumah BUMN BRI Pekalongan, Jawa Tengah, Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerajinan tangan Mara Collection, salah satu dari 1000 UMKM naik kelas hasil pendampingan Rumah BUMN BRI. (Dok. BRI)

Kerajinan tangan Mara Collection, salah satu dari 1000 UMKM naik kelas hasil pendampingan Rumah BUMN BRI. (Dok. BRI)

ARAHBISNIS.COM – Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

UMKM mencakup 99% total unit usaha, menyumbang 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.

Sebagai upaya untuk memperkuat peran UMKM, Rumah BUMN yang merupakan sebuah inisiatif dari Kementerian BUMN hadir sebagai pusat kolaborasi untuk mendukung UMKM melalui pelatihan, fasilitasi bisnis, dan akses ke pasar yang lebih luas.

Rumah BUMN bertujuan menjembatani UMKM dengan peluang lokal dan global, memberdayakan mereka untuk berkembang secara berkelanjutan.

Salah satu wujud nyata keberhasilan program ini adalah Rumah BUMN BRI Pekalongan yang telah mendampingi lebih dari 1.000 UMKM di daerah tersebut.

Meskipun batik menjadi ikon utama, Pekalongan membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, peluang besar terbuka bagi produk lain, seperti tenun, kerajinan tangan, dan produk kuliner khas daerah tersebut yang turut berkembang.

Ini terbukti, dari hasil Rumah BUMN BRI yang telah mengantar produk seperti makanan ringan seperti Snack Mak Juara hingga kerajinan tangan Mara Collection berhasil mencuri perhatian konsumen.

Seorang Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan Noviyanti pun menyampaikan bahwa Rumah BUMN BRI ini bertindak sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan berbagai peluang yang tersedia.

“Kami mendampingi UMKM dari tahap awal hingga mereka mampu naik kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” jelas Novi.

Kata Novi, setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan mengadakan hingga 20 pelatihan untuk UMKM, dengan materi yang bervariasi, seperti digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, packaging, foto produk hingga public speaking.

Pendampingan ini bertujuan membantu pelaku UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Tak tanggung-tanggung, selain mendorong peningkatan keterampilan UMKM, Rumah BUMN Pekalongan juga aktif ambil peran dalam memfasilitasi partisipasi UMKM dalam berbagai pameran dan event business matching.

“Pada akhir tahun ini, 15 UMKM Pekalongan dalam acara BRI UMKM Expo(RT) sebuah event strategis yang menjadi wadah para pelaku usaha untuk mengenalkan dan memperluas akses pasar atas produk-produk unggulannya di mata calon pembeli,” ucap Novi.

Peran aktif Rumah BUMN BRI dalam mendukung UMKM ini selaras dengan komitmen perseroan dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM.

“Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UMKM, dan program ini sejalan dengan upaya untuk menaikkelaskan (graduasi) UMKM di Indonesia,” ujar Supari.

Tercatat, BRI yang menjadi salah satu BUMN aktif dalam mendukung program ini telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai wilayah.

Bahkan, sejak awal terbentuk, Rumah BUMN yang dikelola BRI menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari jumlah UMKM yang bergabung maupun banyaknya kegiatan yang terselenggara.

Sampai September 2024, lebih dari 457.000 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN binaan BRI, dengan total 14.000 pelatihan yang dilaksanakan.

Dengan demikian, keberadaan Rumah BUMN BRI telah memberikan dampak nyata dalam mendukung UMKM lokal.

Dari peningkatan kualitas produk hingga akses ke pasar yang lebih luas, program ini mempertegas perannya sebagai katalis bagi UMKM untuk menjadi pemain kompetitif di pasar global.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Hapus Utang Macet UMKM, Prabowo Subianto Sebut Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:08 WIB

Rumah BUMN BRI Pekalongan, Jawa Tengah, Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:02 WIB

Hapus Utang Macet UMKM, Prabowo Subianto Sebut Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat

Berita Terbaru