Presiden Amerika Serikat Donald Trump Naikkan Tarif Baja dan Aluminium Kanada Jadi 50 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (11/3), meningkatkan perang dagangnya dengan Kanada. Ia menggandakan tarif ekspor baja dan aluminium negara tetangga di utara itu dari 25 persen menjadi 50 persen.

Kenaikan tarif itu diberlakukan setelah pemimpin provinsi Ontario Kanada mengatakan akan menambahkan pungutan sebesar 25 persen atas listrik yang dijual kepada 1,5 juta pelanggan di Amerika.

Dalam unggahan dengan huruf kapital di platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyebut Kanada sebagai “salah satu negara yang menerapkan tarif tertinggi di dunia.”

Ia mengatakan bahwa tarif baru terhadap baja dan aluminium itu akan mulai berlaku pada Rabu (12/3) pagi.

Selain itu, Trump menuntut agar Kanada “segera menurunkan Tarif Anti-Petani Amerika sebesar 250 persen hingga 390 persen yang diterapkan terhadap berbagai produk susu Amerika, yang telah lama dianggap keterlaluan.”

Trump memicu perang ekonomi minggu lalu dengan Kanada, yang biasanya merupakan sekutu setia dan mitra dagang terbesar kedua Amerika setelah Meksiko, dengan memberlakukan tarif 25 persen untuk semua produk yang diekspor ke AS.

Namun pemberlakuan tarif itu kemudian ditunda selama sebulan.

Trump mengatakan bahwa ia menekan Kanada untuk lebih mengekang arus migran dan narkoba, terutama fentanil opioid yang mematikan, ke AS.

Perdana Menteri Kanada yang akan menyelesaikan jabatannya, Justin Trudeau, membalas dengan menaikkan tarif untuk barang-barang Amerika yang masuk ke Kanada.

Kemudian, Doug Ford, pemimpin provinsi Ontario, mengatakan bahwa mulai Senin (10/3/2025), ia mengenakan biaya 25 persen lebih tinggi untuk listrik yang dikirim Ontario ke pelanggan rumah tangga dan bisnis di tiga negara bagian AS yang berbatasan dengan Kanada: Michigan, Minnesota, dan New York.

“Saya tidak akan ragu untuk menaikkan biaya ini. Jika Amerika meningkatkan ketegangan, saya tidak akan ragu untuk memutus aliran listrik sepenuhnya,” kata Ford dalam konferensi pers di Toronto.

Dengan tambahan biaya itu, tagihan listrik rumah tangga Amerika di tiga negara bagian itu akan naik sekitar $69 (sekitar Rp 1,13 juta-red) per bulan, kata Ford.

Dalam unggahan media sosialnya, Trump menanggapi bahwa ia akan “segera mengumumkan Keadaan Darurat Nasional untuk Listrik di wilayah yang terancam.”

“Ini akan memungkinkan AS untuk segera melakukan apa yang harus dilakukan untuk meredakan ancaman yang kejam ini dari Kanada.”

“Jika Tarif lama yang mengerikan lainnya tidak dicabut oleh Kanada, saya akan secara substansial menaikkan, pada 2 April, Tarif untuk Mobil yang masuk ke AS.”

“Ini pada dasarnya akan menutup bisnis manufaktur mobil di Kanada secara permanen,” tulis Trump. “Mobil-mobil itu dapat dengan mudah dibuat di AS!”

Trump juga memperbarui rancangannya menjadikan Kanada negara bagian ke-51 AS.

“Ini akan membuat semua Tarif, dan hal lainnya, benar-benar hilang,” katanya.

“Pajak warga Kanada akan dikurangi secara substansial, mereka akan lebih aman, secara militer dan lainnya, daripada sebelumnya, tidak akan ada lagi masalah Perbatasan Utara, dan negara terbesar dan terkuat di Dunia akan menjadi lebih besar, lebih baik, dan lebih kuat daripada sebelumnya — Dan Kanada akan menjadi bagian besar dari itu.”

Trump mengatakan bahwa lagu kebangsaan Kanada, “O Canada,” masih bisa dinyanyikan, “tetapi sekarang mewakili NEGARA yang HEBAT dan KUAT di dalam Negara terbesar yang pernah ada di Dunia!”

Perang tarif-dagang Trump dengan Kanada dan Meksiko, yang juga dilakukan minggu lalu dengan pungutan baru 25 persen atas barang-barang ekspor sebelum menundanya, telah membuat bursa saham Wall Street gelisah.

Indeks saham anjlok selama berhari-hari, menghapus keuntungan pasar yang besar bersama keuntungan yang jauh lebih sederhana bagi investor sehari-hari.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sumber Berita : Voaindonesia.com

Berita Terkait

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Super Lengkap, Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
Dikabarkan Telah Tiba di Moskow, Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:33 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Naikkan Tarif Baja dan Aluminium Kanada Jadi 50 Persen

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:42 WIB

Super Lengkap, Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol

Kamis, 26 Desember 2024 - 06:35 WIB

Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Dikabarkan Telah Tiba di Moskow, Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya

Berita Terbaru