JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada Selasa (27/05/2025) menghasilkan keputusan penting bagi arah transformasi digital nasional.
Salah satu keputusan utama adalah pengangkatan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama menggantikan Bambang P.S. Brodjonegoro yang telah menjabat sejak 2021.
Angga saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), sekaligus kader Partai Gerindra yang dekat dengan lingkar kekuasaan pemerintahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Angga sebagai Komisaris Utama dinilai strategis dalam mempercepat digitalisasi sektor BUMN serta memperkuat sinergi kebijakan pemerintah pusat dengan perusahaan negara.
Di jajaran komisaris lainnya, figur akademik dan birokrat juga turut ditampilkan untuk menjaga keseimbangan pengawasan.
Direksi Telkom Berganti, Dian Siswarini Resmi Gantikan Ririek Adriansyah
RUPST juga menetapkan perubahan penting di jajaran direksi dengan menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom Indonesia menggantikan Ririek Adriansyah.
Baca Juga:
Furniture Premium Cellini Hadir dengan Ragam Varian Berkelas
PROPAMI Bahas Peran Rehat Psikis di Dunia Keuangan
Pelatihan Produk Olahan Jamur Tiram Dorong Ketahanan Pangan Kutai Timur
Dian sebelumnya dikenal luas sebagai Direktur Utama XL Axiata dan menjadi satu dari sedikit perempuan yang memimpin perusahaan telekomunikasi besar.
Langkah ini disebut sebagai bentuk penyegaran kepemimpinan yang menyasar penguatan strategi transformasi digital TelkomGroup secara menyeluruh.
Ririek sendiri telah menjabat sebagai Direktur Utama sejak 24 Mei 2019 dan dinilai berhasil membangun fondasi digitalisasi Telkom, termasuk restrukturisasi besar pada anak usaha.
Peralihan kepemimpinan di level direktur utama ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi bisnis digital dan layanan berbasis teknologi informasi.
Baca Juga:
Final PROPAMI CUP VI 2025, KB Valbury Raih Gelar Juara
Luka Diabetes Lebih Sulit Sembuh: Ini Cara Mengenali dan Merawatnya
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Jajaran Lengkap Komisaris dan Direksi Telkom Hasil RUPST 2025
Berikut adalah susunan lengkap dewan komisaris dan direksi PT Telkom Indonesia hasil keputusan RUPST pada 27/05/2025.
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
Komisaris Independen: Yohanes Surya
Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
Komisaris: Ismail
Komisaris: Ossy Dermawan
Komisaris: Rionald Silaban
Komisaris: Silmy Karim
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Dian Siswarini
Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
Direktur Enterprise & Business Service: Verenita Yosephine
Direktur Network: Nanang Hendarno
Direktur Strategic Business Development & Portofolio: Seno Soemadji
Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
Direktur Wholesale and International Service: Honesty Bashir
Direktur IT Digital: Faizal Rohmad Djoemadi
Baca Juga:
SUPR Teken Perubahan Kredit Rp1,5 Triliun, Transaksi Material POJK 17/2020
Negara Hadir: Bansos Beras dan SPHP Lindungi Rakyat dan Stabilkan Harga
Riza Chalid Tiga Kali Mangkir, Kejaksaan Pertimbangkan Penetapan Status Buron
Dengan susunan ini, Telkom menyatukan kompetensi teknokratik, digitalisasi, dan pengalaman bisnis yang lebih inklusif untuk menavigasi tantangan industri ke depan.
Dividen Rp21 Triliun Menjadi Angin Segar Bagi Para Investor TLKM
RUPST Telkom juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp21,05 triliun atau 89 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Pembagian ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam lima tahun terakhir dan mencerminkan kinerja keuangan yang kuat.
Investor menyambut positif keputusan ini karena menunjukkan komitmen manajemen untuk menjaga nilai pemegang saham tetap optimal.
Dividen tersebut akan dibayarkan dalam waktu maksimal 30 hari kerja setelah pengumuman RUPST kepada para pemegang saham TLKM.
Langkah ini diharapkan bisa menjaga momentum harga saham Telkom di Bursa Efek Indonesia dalam kondisi volatilitas pasar global.
Buyback Saham Rp3 Triliun Ditetapkan Demi Jaga Likuiditas dan Valuasi Emiten
Selain pembagian dividen, RUPST Telkom juga memberikan restu pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai maksimal Rp3 triliun.
Rencana buyback ini dilakukan sebagai strategi mempertahankan harga saham yang dinilai undervalue serta memperkuat persepsi investor terhadap fundamental emiten.
Direksi menyatakan bahwa buyback akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi pasar dan tanpa mengganggu arus kas operasional perusahaan.
Aksi buyback ini juga menjadi sinyal bahwa manajemen yakin terhadap prospek jangka panjang Telkom di era transformasi digital nasional.
Dengan kombinasi pembagian dividen besar dan buyback saham, Telkom menunjukkan posisi finansial yang solid dan strategis.
Politik dan Bisnis: Implikasi Pengangkatan Angga Raka di Dewan Komisaris
Penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama Telkom menuai berbagai tanggapan dari publik dan pengamat industri telekomunikasi.
Sebagian menilai kehadiran tokoh politik aktif di posisi komisaris utama bisa memicu kekhawatiran independensi dan tata kelola perusahaan.
Namun, ada juga yang menilai langkah ini justru memperkuat hubungan lintas sektor dan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis nasional.
Menurut pengamat BUMN dari UGM, Rizky Wibowo, penunjukan politikus di BUMN bukan hal baru, tetapi perlu diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas.
“Yang penting bukan siapa yang diangkat, tetapi bagaimana mereka menjalankan tugas dengan integritas,” kata Rizky pada 27/05/2025.
Sinergi Politik dan Teknokrasi di Era Baru Kepemimpinan Telkom
Dengan kombinasi figur politik seperti Angga Raka dan profesional seperti Dian Siswarini, Telkom mencoba menyeimbangkan arah kebijakan dan operasional.
Sinergi ini bisa memberi nilai tambah jika dikelola dengan transparansi dan target bisnis yang terukur, terutama dalam konteks persaingan digital global.
Langkah Telkom membagi dividen besar dan buyback saham juga menunjukkan kehati-hatian dalam menjaga kepercayaan investor di tengah ketidakpastian ekonomi.
Namun, tantangan ke depan tetap besar, mulai dari transformasi 5G, ekspansi internasional, hingga persaingan dari pemain digital swasta dan global.
Solusinya terletak pada tata kelola korporasi yang kuat, kejelasan visi digitalisasi, serta komunikasi publik yang konsisten dan terbuka.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center