Strategi Investasi Bijak Dibutuhkan Saat CSA Index Mengalami Koreksi

Investor Waspada, CSA Index Juli 2025 Turun Tajam tapi Peluang di Sektor Energi dan Keuangan Masih Terbuka Lebar

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAPORAN terbaru dari CSA Institute mencatat bahwa CSA Index untuk Juli 2025 mengalami penurunan signifikan.

Setelah sebelumnya berada di angka 92,3, indeks ini anjlok drastis ke level 42,6.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa pelaku pasar mulai menunjukkan sikap lebih berhati-hati dalam menyikapi perkembangan ekonomi global dan domestik. (07/07/2025)

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

CSA Index merupakan hasil survei berkala yang dilakukan oleh CSA Institute bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).

Survei ini melibatkan anggota AAEI dan alumni CSA Institute untuk mengukur sentimen pasar modal Indonesia.

Penurunan CSA Index Juli 2025 dinilai sebagai respons terhadap beberapa kejadian penting yang mengguncang pasar global dalam beberapa waktu terakhir.

Sentimen Global Tekan Optimisme Pasar

Laporan CSA Institute menyebutkan bahwa penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya kehati-hatian pelaku pasar.

Kondisi ini diperparah dengan data ekonomi China yang lemah, yang memperkuat kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, kebijakan The Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunga tinggi membuat tekanan pada arus modal di negara-negara berkembang semakin besar.

Kondisi ini menyebabkan investor cenderung menarik dana mereka dari pasar berisiko, termasuk Indonesia, dan memindahkannya ke aset yang lebih aman.

CSA Index Juli 2025

Aksi Profit Taking Menjadi Faktor Tekanan

CSA Institute juga mencatat bahwa aksi profit taking menjadi salah satu faktor yang memicu pelemahan pasar saham Indonesia pada periode survei yang dilakukan dari 16 hingga 30 Juni 2025.

Setelah mengalami reli dalam beberapa bulan sebelumnya, sebagian besar pelaku pasar mengambil keuntungan dan melakukan penjualan yang menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Proyeksi IHSG dan Pilihan Sektor Unggulan

Terkait dengan proyeksi IHSG ke depan, pelaku pasar terbelah dalam dua kelompok.

Sebagian memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi ke level 6.700, sementara kelompok lainnya memproyeksikan IHSG mampu bertahan di kisaran 7.100 hingga 7.436.

Untuk proyeksi 12 bulan ke depan, pelaku pasar masih optimis bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.800.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Dalam hal sektor, energi dan keuangan masih menjadi sektor yang diprediksi mampu menopang pergerakan pasar.

Sektor energi diperkirakan tetap kuat berkat harga komoditas global yang stabil tinggi dan permintaan yang masih terjaga.

Sementara sektor keuangan mendapat sentimen positif dari potensi penurunan suku bunga global dan stabilitas ekonomi domestik.

Harapan dari Faktor Domestik

Meski tekanan global cukup kuat, pelaku pasar masih menaruh harapan pada kekuatan faktor domestik.

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai tetap solid dengan tingkat inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

NS Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini memang penuh tekanan.

Namun, pelaku pasar tetap berharap bahwa kekuatan domestik bisa menjadi penopang utama di tengah guncangan global.

“CSA Index Juli 2025 kembali tertekan, tetapi kekuatan domestik masih bisa diandalkan,” ujarnya.

CSA Index Sektor Pilihan Juli 2025

Tentang CSA Index

CSA Index adalah salah satu indikator penting yang dirilis oleh CSA Institute dan AAEI secara rutin.

Indeks ini digunakan untuk mengukur tingkat keyakinan pelaku pasar terhadap kondisi dan arah pasar modal Indonesia dalam periode tertentu.

CSA Index memberikan gambaran obyektif tentang bagaimana investor dan analis memandang kondisi pasar, risiko global, serta peluang di sektor-sektor unggulan.

Informasi lebih lanjut mengenai CSA Index dan kegiatan CSA Institute dapat diakses melalui WhatsApp +62 857-1143-9036 atau email ke info.aaei.analisefek@gmail.com dan info.csainstitute@gmail.com. ***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Rp50 Triliun Patriot Bond Danantara Difokuskan ke Waste To Energy Nasional
Rp168,5 Triliun Bebas Blokir, Serapan APBN 2025 Masih Sebesar 59,1 Persen
Harga Batu Bara Melemah, CSA Index September 2025 Terkoreksi
DPR Soroti Target Ekonomi RI 7 Persen, Ingatkan Masalah PHK, Utang, dan Lemahnya Konsumsi
Tarif Resiprokal Indonesia-AS: Empat Syarat Strategis dan Dampaknya Bagi Neraca Dagang
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Lonjakan Klaim ASN Ancam Dana Pensiun Taspen, Pemerintah Siaga
Media Hallo.id Hadirkan Layanan Khusus Galeri Foto Perusahaan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Rp50 Triliun Patriot Bond Danantara Difokuskan ke Waste To Energy Nasional

Rabu, 24 September 2025 - 08:13 WIB

Rp168,5 Triliun Bebas Blokir, Serapan APBN 2025 Masih Sebesar 59,1 Persen

Sabtu, 13 September 2025 - 00:21 WIB

Harga Batu Bara Melemah, CSA Index September 2025 Terkoreksi

Kamis, 11 September 2025 - 07:44 WIB

DPR Soroti Target Ekonomi RI 7 Persen, Ingatkan Masalah PHK, Utang, dan Lemahnya Konsumsi

Senin, 1 September 2025 - 06:52 WIB

Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil

Berita Terbaru

Saham Saratoga undervalued di bawah nilai aset bersih, memberi peluang bagi investor jangka panjang. (Dok. Bursa Efek Indonesia).

Ekonomi

Harga Batu Bara Melemah, CSA Index September 2025 Terkoreksi

Sabtu, 13 Sep 2025 - 00:21 WIB